Rabu, 23 Februari 2011

Dimana kamu teman...

Terkepung...satu batalion pasukan kesepian tanpa senjata.
selalu saja ada yang tertawa..
adalah "aku" yang belajar mengeja...

dan kamu teman..
mulai menjadi alasan atas terbangunnya tidurku..
alasan atas berpendarnya rasa yang sebelumnya satu...
memerah...senja dan hujan yang turun di atas tanah..

Untuk sementara...biarkan saja awan merenda butiran menyusun hujan.
Membujuk langit agar pelangi tak lagi sakit.
Warnanya memucat..biasnya lemah dan berkarat.
Ujungnya tampak limbung..bingung di atas gunung yang membumbung.
Pelangi sudah membuat kecewa orang-orang yang rela kebasahan menunggunya..

kamu..temanku...dalam kesalahpahaman tanpa bahasa..
kamu..temanku...dalam diam tanpa kata..
aku sekedar temanmu begitu juga sebaliknya...
maka jangan biarkan kesepian menemani kita berdua...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar