Kamis, 24 Juni 2010

Dan.....

Hanya duduk saja di beranda depan rumah.... oli mesin, kunci, obeng , palu berserakan, belum sempat mencuci tangan karena darah sudah menagih kehadiran 1,8mg nikotin dan 32Mg tar... tulisan yang terdapat di sampul bungkus rokokku...

Tiba2 kepala ini sangat berisik ketika kuhisap rokok ini dalam-dalam memenuhi lobus dextra dan sinistra.... 1 malaikat dan 7 setan sedang berdebat hebat...entah apa yang mereka bicarakan...kupelankan hisapan-hisapan ku berikutnya..hingga akhirnya setelah setengah batang rokok dan seteguk kopi pahit Torrabica aku baru bisa menyimak apa yang sebenarnya mereka pertengkarkan itu....

"Biarkan tubuh yang rusak ini mengisi satu kekosongan rusuk yang hilang dari dadanya..."

"Ahhhh....Apa benar dia adalah rusuk yang tepat??Nanti ketika sudah dilakukan pembedahan mayor, jangan-jangan dia bukan rusuk itu...bisa fatal akibatnya,perlu bertahun-tahun penyembuhannya seperti yang sudah-sudah...."

"Bukankah lebih baik mati mencoba daripada hidup sengsara???"

Senin, 21 Juni 2010

WARNA.....

Baru saja mendapatkan hibah tawa dari ilalang yang mulai berbicara.......
Aku mulai membugil ditelanjangi mata.... lalu berwarna tergores kata...
Dua jam sesudahnya, aku mulai menggigil... seperti candu menciutkan kedua pupil....
Sejenis kontaminasi radiasi....stokastik tak terdeteksi.....

Lebih tepatnya sekarang...harus cepat membangun benteng penjaga kekebalan...
Sebelum dzat tanpa nama di halaman Phsikotropika itu membuat halusinasi tak terbeli....
Atau dia memang sudah menjadi bagian dari proses pembentukan sel kekebalan kenyataan yang membuat aku semakin mengerti keberadaan .....

Beri aku dosis lebih kuat atau paksa saja dengan suntikan hitam yang lebih pekat....
Degradasikan senja imajinermu atau kembalikan warnaku.....
Karena kebingungan baru saja mendominasi belati yang saya pegang.....
Ratusan kilometer gang sempit berlubang kudaki sendiri dalam ribuan hari....
Mencari jati diri sebagai jawaban dari ocehan kawan yang masuk telinga kiri...

Kamu datang sedetik lebih cepat dari mendinginnya uap2 cangkir di genggamanku.....
Menghangatkan kembali perdebatan takdir yang aku kusebut.................... "warna "...

Senin, 14 Juni 2010

Mencari keberadaan II.......

Menjadi sesuatu yang pantas dibanggakan hanyalah sebuah asesoris tambahan pada pendengaran...
Melakukan sesuatu tanpa paksaan seharusnya merupakan bukan keanehan bagi seorang hamba yang mengaku berkuasa atas takdirnya...
Maka akuilah keberadaan lalu arsirlah batas-batas tegas itu menjadi jarak kontras dengan densitas yang rendah...

Beri setetes saja embun tampunganku semalam agar bisa lebih kusuarakan lantang....
Menjadi anakmu bukan pilihan....
Jika aku adalah hina seperti mani yang kamu keluarkan...maka artinya aku sudah kembali ke bentuk asalku....
Jika aku berbentuk api yang kamu nyalakan.... maka siapkan satu botol penuh mesiu berujung peperangan....

Jangan jadikan aku apapun......



Minggu, 06 Juni 2010

AKU...Baik-baik saja....

Meski ada kemungkinan terdapat beberapa hal yang lebih indah dari sepasang mata...
Atau ada yang jauh lebih sejuk dibanding angin di musim hujan dalam dongeng cinta pertamaku..
Ada banyak hal mengapa aku mulai mengagumi tulisan-tulisanmu,membacanya, dan menjadikan rutinitas baru....


Rinduku baru saja kumasukkan dalam sebuah toples dengan daun sebagai pentupnya..
Agar nanti jika kamu datang akan lebih mudah terbuka..
Senyumu sudah aku bingkai dengan kertas daur ulang tebal berwarna jingga kekuning-kuningan..
Tapi warnanya memudar.... berbanding lurus dengan kehadiran pemiliknya yang akhir-akhir ini tidak menyediakan ruang bagi penikmatnya...


Jika dulu sorot mata ini pernah membabi buta,...namun kenyataan kini aku dapat melihat jauh lebih jelas tentang kemungkinan dan hidupku dalam rentang hari-hari yang sangat panjang...
Aku tak cukup lelah dalam pekerjaan tetap seperti ini...Hingga aku juga tetap bekerja pada hal-hal lain yang mungkin dulu hampir sempat kamu kagumi....


AKU...Baik-baik saja....

Jumat, 04 Juni 2010

Kuatkan aku.......TUHAN.......

Beberapa meter dalam sudut keimanan...ruang yang terletak tepat ditengah kekafiran dan ketaqwaan....Tujuh setan dan Satu malaikat sedang berdebat hebat..

Si malaikat duduk di serambi langgar tua yang berlumut tanpa cahaya, genthong tempat wudhlu nya mengering, dan genting di atasnya terlihat bolong2 tak terawat...
Tujuh setan duduk di depannya..ada yang berdiri,tidur dengan berbantal sebelah lengan,merokok, tertawa, bersiul...pokoknya mereka sedang beraktifitas tidak jelas..

"Bagaimana bisa lebih dari tiga bulan kamu tidak pernah menyentuh sarung dan sa'jaddah..." tanya malaikat.....

"Hahahahahahahahaha....karena Tuhanmu tidak bisa menjawab pertanyaan2 yang diajukan..!!" seringai setan...




Sakit....
Aku ingin mati muda dalam balutan mantra dan doa.....